Rekomendasi Praktis Buah Anti Kanker
Rahasia Nutrisi Alamai Buah Sehat Penangkal Kanker

By CMI HOSPITAL 02 Jul 2025, 14:24:19 WIB Kesehatan
Rekomendasi Praktis  Buah Anti Kanker

Rekomendasi Praktis  Buah Anti Kanker

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum diderita oleh perempuan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai apoteker, saya melihat langsung betapa kompleksnya perjalanan yang harus dilalui pasien kanker payudara—mulai dari diagnosis, pengobatan, hingga pemulihan. Dalam proses ini, peran apoteker tidak bisa dianggap sebelah mata. Kami bukan hanya pengelola obat, tetapi juga bagian penting dari tim kesehatan multidisiplin yang mendukung pasien secara holistic, berikut rekomendasi buah-buahan untuk mencegah kanker :

1. Delima (Pomegranate)

Baca Lainnya :

  • -          Mengandung polifenol seperti ellagitannin, punicalagin, dan antosianin, yang terbukti bersifat antiproliferatif, pro-apoptosis, serta anti-invasif terhadap sel kanker payudara dan prostat—baik dalam studi sel, hewan, maupun review sistematis laboratorium hingga 2024.  
  •     Review pada sel kanker payudara menunjukkan ekstrak delima mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendukung kemoterapi.

    2. Blueberry dan Buah Beri

  •      Kaya antosianin dan flavonoid, blueberry telah terbukti melawan stres oksidatif, menghambat proliferasi sel kanker, dan meningkatkan apoptosis—didukung oleh studi in vitro, hewan, serta penelitian manusia awal

  •      Sebuah review menyimpulkan bahwa blueberry menunjukkan tanda-tanda menjanjikan sebagai agen antikanker dalam bentuk makanan dan suplemen.

    3. Senyawa Antikolesterol dan Polifenol Lainnya

  •     - Buah seperti sirsak, anggur merah, apel, dan buah citrus mengandung berbagai senyawa seperti resveratrol, quercetin, dan limonoid yang bersifat antiinflamasi dan protektif terhadap DNA, didukung oleh penelitian laboratorium dan epidemiologi .

       Buah-buahan seperti delima, blueberry, anggur merah, apel, pepaya, dan buah citrus terbukti secara ilmiah mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol, antosianin, likopen, resveratrol, dan vitamin C yang bersifat:

    ·         Antioksidan: Menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan DNA.

    ·         Antikanker: Menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker pada berbagai jenis (payudara, prostat, usus, dll).

    ·         Anti-inflamasi: Mengurangi peradangan yang memicu perkembangan kanker.

        Meskipun bukan obat utama untuk mengatasi kanker, konsumsi buah-buahan secara rutin dapat menjadi bagian penting dari strategi pencegahan kanker berbasis gaya hidup sehat. Pola makan yang kaya buah, dipadukan dengan olahraga, tidur cukup, dan menghindari zat karsinogenik, mampu menurunkan risiko kanker secara signifikan.

       Catatan penting: Efek buah bersifat komplementer dan bukan pengganti terapi medis seperti kemoterapi atau radiasi. Konsultasi dengan dokter atau apoteker tetap diperlukan, terutama bila sedang menjalani pengobatan. CMI Bandung mendukung gaya hidup sehat! Lewat berbagai program dan edukasi, kami mengajak masyarakat Bandung untuk menerapkan pola makan kaya buah anti‑kanker—dengan bukti ilmiah mendukung. Yuk, cek layanan kesehatan dan campaign kami di Jl. Tubagus Ismail VII No. 21 Coblong!"

         No.Tlp / Wa : 0812-60178490

     




View all comments

Tulis Komentar: